MTs AL-I`ANAH LAKSANAKAN ANBK 2024

Rabu, 11 September 2024, MTs Al-I`anah Melaksanakan kegiatan Assesmen Nasional Berbasis Kaomputer (ANBK) Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yakni hari Rabu dan Kamis. Tahun ini MTs Al-I'anah mencoba menggunakan moda Full Online pada pelaksanaan ANBK tersebut, setelah tahun-tahun sebelumnya mengguna moda semi online. Alhamdulillah pelaksanaan ANBK berjalan dengan tertib dan lancar. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ANBK berjumlah 45 orang sebagai peserta inti dan 5 orang sebagai peserta cadangan. Siswa tersebut dipilih secara acak oleh sistem melalui aplikasi ANBK yang terintegrasi dengan aplikasi Bio AN dan EMIS.

Ibu Afifah Khairunnisa, S.Pd.I selaku Kepala Madrasah memonitoring dan mengevaluasi selama kegiatan ANBK berlangsung, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ANBK merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Kemdikbud, Madrasah harus siap serta mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah. Siswa yang menjadi peserta ANBK adalah siswa pilihan jadikan kegiatan ini sebagai pengalaman untuk mendambah wawasan, ilmu pengetahuan, yang tentunya sangat bermanfaat. 

Beliau juga berpesan agar peserta mengerjakan soal dengan penuh keyakinan, sungguh-sungguh dan teliti dalam membaca soal-soal yang disajikan, serta jangan lupa berdo`a kepada Allah SWT agar dalam pelaksaannya diberi kemudahan serta kelancaran.

Materi yang disajikan dalam kegiatan ANBK antara lain Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid, Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid, serta Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan. Literasi membaca sendiri didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat. sedangkan Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.

Asesmen Nasional tidak hanya dirancang sebagai pengganti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional, tetapi juga sebagai penanda perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim mengatakan perubahan mendasar pada Asesmen Nasional adalah tidak lagi mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, akan tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.