Silaturrahmi dan Pertemuan Orangtua Siswa Kelas VII MTs Al-I`anah Kosambi Tahun Pelajaran 2022-2023

Minggu pagi, 24 Juli 2022 Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-I`anah Kosambi mengundang orangtua siswa kelas VII Tahun Pelajaran 2022-2023 dalam rangka silaturrahmi dan pengajian umum dengan pembicara kH. Agus Fudholi, M.Pd. dari Pondok Pesantren Al-Maghfiroh Pundong Kabupaten Karawang.
Acara tersebut diawali dengan pembacaan Ratib, kemudian Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an dilanjutkan Sholawat serta sambutan pembina kesiswaan dan yayasan.
Dalam sambutannya pembina kesiswaan Nina Farhamna, S.Ag menyampaikan Tata Tertib Siswa kepada orangtua siswa agar lebih memperhatikan putera-puterinya ketika dirumah.
Selanjutnya ketua Yayasan Dr. H. A. Jamaludin, M.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih kepada orangtua siswa atas kehadirannya serta kepercayaan yang telah menitipkan putera-puterinya untuk belajar di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-I'anah.
Semoga putera-puteri bapak/ibu Alloh jadikan putera-puteri yang sukses dunia akhirat, sholih, sholiha, berhasil, serta memiliki akhlakul karimah yang mulia.
Adapun kegiatan inti yaitu ceramah Agama yang disampaikan oleh KH. Agus Fudholi, M.Pd. Banyak ilmu dan pelajaran yang dapat dipetik dari beliau bahwa pendidikan anak dalam islam menitikberatkan pada konsep tarbiyah dan ta`dib. pendidikan pada konsep tarbiyah adalah perlakuan kasih sayang untuk menumbuhkan rasa berdaya dan mengembangkan kemandirian anak. Sedangkan pendidikan pada konsep ta`dib mengacu pada proses penerapan nilai-nilai, seperti sikap disiplin dan tertib. Hal ini dapat diterapkan dengan pembiasaan shalat tepat waktu, memberikan respon yang tepat saat anak melakukan hal-hal yang baik dan juga saat anak melakukan kesalahan.
Islam memberikan pandangan bahwa pendidikan anak bermula pada keluarga. Orangtua memiliki peran penting dalam mendidik, mengarahkan, dan mengajari anak. Salah satu hadits dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda ``Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, kecuali orangtuanya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi.``